30 September 2010

Profil Chapter Gloria Ministry

Chapter Manado
Menjadi teladan bagi orang lain...

Juli tanggal 22 siang, sekretariat Gloria Ministry Jakarta menghubungi ketua Chapter Manado, bapak Ping Astony Angmalisang. Tujuannya adalah mewawancarai beliau mengenai perkembangan pelayanan Chapter Manado. Chapter yang baru berusia satu tahun itu dinilai cukup aktif menjalankan pelayanan bagi anak bangsa di wilayah Sulawesi Utara.

Sejak diresmikan pada tanggal 28 Juni 2009 sampai dengan pertengahan tahun 2010, Chapter Manado telah memberi bantuan beasiswa bagi 40 anak. Bantuan tersebut meliputi tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA. Sedangkan untuk mahasiswa (Perguruan Tinggi) belum ada, namun Chapter Manado tetap membuka bagi permohonan beasiswa dari perguruan tinggi.

Anak-anak penerima beasiswa dari Chapter Manado setiap bulan berkumpul di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Eirene – Manado untuk menerima beasiswa. Namun pada kesempatan liburan sekolah bulan Juni - Juli, pertemuan diadakan di suatu tempat di daerah Pineleng yang berjarak sekitar 10 KM dari Gereja. Tujuannya agar ada sedikit penyegaran bagi anak-anak tersebut setelah menjalani rutinitas sekolah. Menurut pak Tony, setiap pertemuan selalu dikemas dalam suatu ibadah singkat yang dilanjutkan dengan perbincangan antara pengurus dengan anak-anak dan orangtua. Dikesempatan itu juga para pengurus menyampaikan visi dan misi Gloria Ministry.

12 Juli 2010

Profil Mitra Gloria Ministry

Yang Kecil Yang Memberkati


Selasa siang, 18 Mei 2010 ditangga menuju lantai tiga gedung kantor Mitra Eltra Pratama terdengar suara langkah kaki yang cukup keras. Staf di lantai tiga menanti dengan penasaran, siapakah pemilik langkah yang sedang menuju kantor sekretariat Gloria Ministry itu. Ya, sekretariat Gloria Ministry Board Nasional dan chapter Jakarta memang terletak di lantai tiga dari gedung kantor Mitra Eltra Pratama. Suara langkah yang berat itu semakin mendekat dan terdengar lebih jelas. Mata kami terus memandang ke arah pintu masuk….tiba-tiba, “hai!”, seorang anak perempuan berusia 10 tahun menyapa kami sambil memunculkan senyumnya yang khas dari balik pintu kaca ruangan lantai tiga.

Ivana Budiani Oetomo, itulah tamu cilik Gloria Ministry siang itu. Biasanya Ivana, begitu sapaan akrabnya, datang hanya untuk bermain di kantor kami, namun hari itu ia datang atas undangan dari redaksi Newsletter Gloria Ministry. Redaksi bermaksud mewawancarainya sehubungan dengan keikutsertaannya dalam pelayanan Gloria Ministry sebagai mitra donatur. Bungsu dari pasangan bapak Swanto Oetomo dan ibu Ang Hwa Sioe ini memang diajarkan oleh orang tuanya untuk belajar berbagi dengan sesama sejak masa kanak-kanak. Iapun diajak orang tuanya mendaftar sebagai mitra donatur Gloria Ministry sejak Januari 2007.

1 Juli 2010

PEMBINAAN CALON PENGURUS GLORIA MINISTRY KASONGAN, KALBAR

Pada perjalanan GM kali ini, kami melaju menuju Kalimantan Tengah, tepatnya di kota Palangkaraya dan kota Kasongan. Kedua kota yang cukup panas menyengat ini tidak terlalu berjauhan lokasinya. Dan memang Kalimantan Tengah sudah lama kami doakan, karena kerinduan kami untuk setiap propinsi di Indonesia dapat mengenal kasih Kristus melalui GM. Dan Kal-Teng pun menyambut baik visi dan misi kami untuk memberkati anak-anak bangsa melalui beasiswa pendidikan.

1 April 2010

Happy to be no body!

I’m nobody!. Who are you? Are you—Nobody ­­­­­– Too?- Emily Dickinson

Dunia mengangumi orang yang hebat!. Untuk pesepak bola seksi dan kaya raya, orang memilih Christian Ronaldo. Untuk  perempuan tercantik plus berlimpah harta, orang menunjuk Paris Hilton. Orang hebat dijadikan ikon hidup sukses. Di saat ini, kaum  muda di Inggris lebih memilih Rooney dari pada David Backham yang dipadang flamboyan. Sebab  anak muda Inggris yang haus akan sukses, Rooney lebih dari sebuah pilihan, ia impian anak muda.  Rooney adalah sosok dinilai hebat.

Sebaliknya, ”menjadi bukan siapa-siapa”, bagi orang yang maniak sukses,  kalimat itu dihindari sebab dipandang tak ”jelas status hidupnya.  Jadi siapa yang peduli?.
Jujur saja, kita sebenarnya adalah manusia biasa. Manusia biasa itu bukan siapa-siapa.
Menyadari diri itu bukan siapa-siapa sebenarnya mengajak kita jujur dengan diri kita sendiri. Bahwa kita ini manusia biasa. Manusia biasa yang bukan siapa-siapa. Dan menjadi manusia bukan siapa-siapa itu bukan hal yang biasa. Alkitab dengan jujur berbicara banyak soal manusia. Maka di Alkitab pula ada banyak macam sifat manusia yang disaksikan secara jujur, salah satu manusia yang tertulis di Alkitab demikian; ”Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan”. Yakobus 5:17

31 Maret 2010

Profile Chapter Solo ; Bediri Teguh!


Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58

Bangkit dari keterpurukan. Barangkali itulah ungkapan yang pas untuk mewakili semangat chapter Solo setahun belakangan ini. Betapa tidak, sejak berdiri tahun 2006 lalu, GM chapter Solo terus berkutat dengan masalah-masalah internal kepengurusan, “Tidak ada kemajuan keluar, yang diurus hanya soal pengurus-pengurusnya aja.” Begitu cerita ketua chapter Solo, Denny Ismawan ketika mengenang perjalanan pelayanan chapter GM yang dipimpinnya.



30 Maret 2010

Anda dan Masa Depan Anak Bangsa!

Kita percaya bahwa Tuhan mengasihi bangsa kita.  Kita juga percaya bahwa bangsa Indonesia sedang dalam proses transformasi menjadi Bangsa yang besar, bermartabat dan disegani oleh dunia.  Namun di depan kita saat ini ada berbagai masalah yang masih menghadang, khususnya pendidikan generasi penerus Bangsa.  Telah banyak dibicarakan masalah Bangsa ini dan pendidikan anak-anak yang tidak mampu atau terlantar karena keterpurukan.

26 Maret 2010

Bagaimana Memulai Sebuah Chapter Gloria Ministry?



Baru saja memasuki tahun 2010 Gloria Ministry telah meresmikan empat chapter di pulau Jawa dan Kalimantan. Masing-masing chapter tersebut adalah chapter Jember dan chapter Pasuruan di Jawa Timur, yang diresmikan pada tanggal 21 Januari 2010. Dua lainnya diresmikan di wilayah Kalimantan Tengah, yakni chapter Palangkaraya dan chapter Kasongan pada tanggal 30 Januari 2010. Dengan lahirnya ke - 4 chapter baru tersebut, maka jumlah keseluruhan chapter Gloria Ministry diseluruh Indonesia menjadi 19 chapter. Puji Tuhan!

Gloria Ministry memang tengah mencanangkan pembentukan chapter di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya tentu saja agar dapat menjangkau anak-anak diberbagai wilayah negeri ini. Jika hanya mengandalkan diri sendiri, Gloria Ministry Jakarta sebagai kantor pusat tentu tidak akan mampu menjangkau kesetiap sudut Nusantara. Karena itulah diperlukan chapter-chapter –setidaknya satu chapter di setiap provinsi.


Who's Your Friend ?



“Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku” - Ayub 19:19

Suatu hari seorang lelaki dengan penyakit kulit yang menjijikan duduk seorang diri beralaskan abu. Tak seorangpun dari anak-anaknya datang menghibur, karena mereka semua telah mati. Juga tulang rusuknya tercinta tak sudi duduk di sisinya, apalagi mau mengobati borok-borok busuk yang di sekujur tubuhnya. Tak sudi! Hanya sekeping beling yang setia menggaruk badanya tanpa rasa jijik!

Ayub, orang itu. Ia tak pernah tau bahwa si Iblis telah meminta ‘ijin’ pada Allah untuk mengganggunya. Membuat hidupnya berantakan; menjadikannya miskin mendadak, menyelimuti sekujur tubuhnya dengan barah busuk yang membalut dari telapak kaki sampai kepala. Merampas anak-anak yang dikasihinya, lalu menyeret sang istri untuk mengutuki Tuhan atas penderitannya. Bahkan menyumpahinya untuk mati, “ada uang papa sayang, tak ada uang papa kutendang”. Duh, teganya!


19 Maret 2010

Allah Mengingat Anda

Dengan ketepatan yang luar biasa, batu-batu ini disusun oleh nenek moyang kami. Anda bisa membuktikan bahwa selembar uang kertas yang anda bawa tak mampu menembus sisi sambungan dari dua batu yang disusun berdampingan, ”, kata pemandu bangga saat menjelaskan tembok Ratapan Yerusalem. Para peziarah hanya manggut-manggut, namun masih menyisakan pertanyaan besar, bagaimana kerja alat nya sehingga bisa membuat susunan batu yang besar memiliki keakuratan yang demikian itu?.

Rombongan peziarah itu berjalan beriringan sambil berguman, ”Kami mengerti penjelasan bagaimana batu-batu itu disusun rapi, tetapi kami belum tahu bagaimana cara kerja alat sampai batu itu tersusun sedemikian rupa?”. Saya juga masih belum mengerti. Ini masih teka-teki. Kami keluar dari situs Tembok Ratapan dengan masih menyisakan pertanyaan, bagaimana kerja alatnya untuk menyusun batu-batu yang beratnya mencapai puluhan ton tersebut?.

Kesederhanaan

Ada seorang ibu berbicang-bincang  kepada seorang teman anaknya:

Teman anaknya ; ”Bu, sekarang anak ibu bekerja di mana?”              
Ibu ; ”Jadi tentera, tapi sekarang ditugaskan ke Aceh...”
Teman Anaknya ; ”Ohhh, hebat (memuji)...sudah berapa lama?”
Ibu ; ” Ehmm, sudah enam tahun”
Teman anaknya ; ”Wahh, pasti pangkatnya sudah tinggi dong...”
Ibu ; ”Jelas dong! (bangga). Waktu berangkat saja sudah sersan satu..”
Teman anaknya ; ”Sekarang...”
Ibu ; ”Gimana sih, masak situ ndak tahu. Kalau sudah enam tahun ya, sersan tujuhlaahh...”