Profile Chapter Solo ; Bediri Teguh!

Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58

Bangkit dari keterpurukan. Barangkali itulah ungkapan yang pas untuk mewakili semangat chapter Solo setahun belakangan ini. Betapa tidak, sejak berdiri tahun 2006 lalu, GM chapter Solo terus berkutat dengan masalah-masalah internal kepengurusan, “Tidak ada kemajuan keluar, yang diurus hanya soal pengurus-pengurusnya aja.” Begitu cerita ketua chapter Solo, Denny Ismawan ketika mengenang perjalanan pelayanan chapter GM yang dipimpinnya.

Terhenyak dengan ingatan bahwa sudah terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk soal-soal pengurus, akhirnya tercetuslah ide untuk mengevaluasi dan me-reshuffle kepengurusan chapter. Dari hasil evaluasi, puji Tuhan, masih lebih banyak anggota pengurus yang tetap komitmen melayani di GM dibanding yang memilih untuk mundur. Mereka inilah yang kemudian menjalankan program beasiswa bagi anak-anak, sambil terus berdoa dan mencari teman-teman yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan GM untuk menempati posisi yang kosong dikepengurusan chapter Solo.

Dengan semangat yang baru chapter Solo mulai memperbaiki kinerjanya. Sungguh luar biasa, semangat pengurus tersebut mendapat dukungan dari mitra rekomendator yang notabene adalah hamba-hamba Tuhan. Para hamba Tuhan ini rupanya sudah sejak lama rindu untuk mengadakan persekutuan dengan pengurus chapter. Sehingga ketika ada usulan untuk bersekutu setiap bulan, sontak mereka langsung setuju.

Pertemuanpun mulai diadakan setiap bulan pada hari Selasa setelah Perjamuan Kudus, di daerah Nusukan-Solo, tepatnya di kediaman Pdt. Yusak Hadisuwito, ketua departemen misi. Para rekomendator datang bukan hanya untuk menerima dana beasiswa, tetapi juga menaikkan pujian dan doa serta menjalin keakraban dengan pengurus chapter. Bagi pengurus chapter sendiri kesempatan itu adalah momen yang tepat untuk menyamakan visi dengan para mitra, rekomendator khususnya. Dalam pertemuan tersebut pengurus menyampaikan ketentuan-ketentuan pengajuan beasiswa di chapter Solo. Tujuannya agar para rekomendator menyadari bahwa setiap mitra GM memiliki peran yang bersinergi dengan pengurus, bahkan bukan hanya di chapter setempat tetapi juga GM dalam skala nasional. Oleh sebab itu pengurus chapter Solo mengajak mitra rekomendatornya untuk menaikkan doa bagi GM, baik dipusat maupun chapter-chapter.

Kebersamaan dengan mitra rekomendator terus terjalin. Pada 12 Januari 2010 lalu, kebersamaan itu mewujud melalui perayaan Natal. Bertempat di Gedung Ramayana Solo, rekomendator yang seluruhnya berjumlah 17 orang datang bersama dengan beberapa anak penerima beasiswa. Sebagai simbol kesatuan dalam pelayanan, semua yang hadir pada malam itu mengenakan kaos seragam warna putih dengan logo GM. Khusus pengurus ditambah aksesoris pin GM. Sungguh suatu gambaran nyata dari motto GM, “Melayani dalam Kebersamaan”.

Acara yang dimulai pada pukul 18.00 itu berlangsung meriah hingga selesainya. Sukacita dan semangat Natal memancar jelas di wajah-wajah yang mendendangkan kidung Natal pada malam itu; pengurus bersyukur atas penyertaan Tuhan dalam pelayanan chapter Solo yang mulai bergairah lagi; rekomendator terpenuhi keinginannya untuk mengenal lebih dekat GM chpater Solo; dan anak-anak bersukacita karena pendidikan mereka tidak terancam putus. Mitra donatur pun berbahagia jika melihat anak-anak yang mereka sponsori pendidikannya dapat terus bersekolah dan berprestasi.

Setelah acara Natal bersama dengan rekomendator, tahun 2010 ini rencananya GM chapter Solo akan menyelenggarakan Natal dengan mitra donaturnya. Mari doakan semoga api semangat tetap menyala di hati setiap pengurus dan para mitra GM chapter Solo, sehingga setiap rencana dan program chapter dapat terlaksana dan menjadi berkat bagi anak bangsa.

Tanggal 9 Maret, Selasa sore itu jam 15.00 wib, diujung kabel telpon antara Solo dan Jakarta, pak Denny menceritakan kepada redaksi newsletter tentang pergumulan dan harapan chapter Solo. Cerita tersebut selanjutnya disuguhkan kepada Saudara pembaca sekalian. Sebab pak Denny, mewakili pengurus chapter memiliki setitik harapan bahwa cerita tentang chapter yang dipimpinnya ini bisa menjadi berkat bagi chapter-chapter lain di seluruh Indonesia. “Setiap kali membaca newsletter GM iman kami bangkit lagi dalam pelayanan. Kami berharap kesaksian GM chapter Solo juga dapat memberi kekuatan iman dan harapan bagi chapter lain.” Amin pak...itu juga doa dan harapan kami.

Sumber : Flo