31 Maret 2010

Profile Chapter Solo ; Bediri Teguh!


Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. I Korintus 15:58

Bangkit dari keterpurukan. Barangkali itulah ungkapan yang pas untuk mewakili semangat chapter Solo setahun belakangan ini. Betapa tidak, sejak berdiri tahun 2006 lalu, GM chapter Solo terus berkutat dengan masalah-masalah internal kepengurusan, “Tidak ada kemajuan keluar, yang diurus hanya soal pengurus-pengurusnya aja.” Begitu cerita ketua chapter Solo, Denny Ismawan ketika mengenang perjalanan pelayanan chapter GM yang dipimpinnya.



30 Maret 2010

Anda dan Masa Depan Anak Bangsa!

Kita percaya bahwa Tuhan mengasihi bangsa kita.  Kita juga percaya bahwa bangsa Indonesia sedang dalam proses transformasi menjadi Bangsa yang besar, bermartabat dan disegani oleh dunia.  Namun di depan kita saat ini ada berbagai masalah yang masih menghadang, khususnya pendidikan generasi penerus Bangsa.  Telah banyak dibicarakan masalah Bangsa ini dan pendidikan anak-anak yang tidak mampu atau terlantar karena keterpurukan.

26 Maret 2010

Bagaimana Memulai Sebuah Chapter Gloria Ministry?



Baru saja memasuki tahun 2010 Gloria Ministry telah meresmikan empat chapter di pulau Jawa dan Kalimantan. Masing-masing chapter tersebut adalah chapter Jember dan chapter Pasuruan di Jawa Timur, yang diresmikan pada tanggal 21 Januari 2010. Dua lainnya diresmikan di wilayah Kalimantan Tengah, yakni chapter Palangkaraya dan chapter Kasongan pada tanggal 30 Januari 2010. Dengan lahirnya ke - 4 chapter baru tersebut, maka jumlah keseluruhan chapter Gloria Ministry diseluruh Indonesia menjadi 19 chapter. Puji Tuhan!

Gloria Ministry memang tengah mencanangkan pembentukan chapter di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya tentu saja agar dapat menjangkau anak-anak diberbagai wilayah negeri ini. Jika hanya mengandalkan diri sendiri, Gloria Ministry Jakarta sebagai kantor pusat tentu tidak akan mampu menjangkau kesetiap sudut Nusantara. Karena itulah diperlukan chapter-chapter –setidaknya satu chapter di setiap provinsi.


Who's Your Friend ?



“Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku” - Ayub 19:19

Suatu hari seorang lelaki dengan penyakit kulit yang menjijikan duduk seorang diri beralaskan abu. Tak seorangpun dari anak-anaknya datang menghibur, karena mereka semua telah mati. Juga tulang rusuknya tercinta tak sudi duduk di sisinya, apalagi mau mengobati borok-borok busuk yang di sekujur tubuhnya. Tak sudi! Hanya sekeping beling yang setia menggaruk badanya tanpa rasa jijik!

Ayub, orang itu. Ia tak pernah tau bahwa si Iblis telah meminta ‘ijin’ pada Allah untuk mengganggunya. Membuat hidupnya berantakan; menjadikannya miskin mendadak, menyelimuti sekujur tubuhnya dengan barah busuk yang membalut dari telapak kaki sampai kepala. Merampas anak-anak yang dikasihinya, lalu menyeret sang istri untuk mengutuki Tuhan atas penderitannya. Bahkan menyumpahinya untuk mati, “ada uang papa sayang, tak ada uang papa kutendang”. Duh, teganya!


19 Maret 2010

Allah Mengingat Anda

Dengan ketepatan yang luar biasa, batu-batu ini disusun oleh nenek moyang kami. Anda bisa membuktikan bahwa selembar uang kertas yang anda bawa tak mampu menembus sisi sambungan dari dua batu yang disusun berdampingan, ”, kata pemandu bangga saat menjelaskan tembok Ratapan Yerusalem. Para peziarah hanya manggut-manggut, namun masih menyisakan pertanyaan besar, bagaimana kerja alat nya sehingga bisa membuat susunan batu yang besar memiliki keakuratan yang demikian itu?.

Rombongan peziarah itu berjalan beriringan sambil berguman, ”Kami mengerti penjelasan bagaimana batu-batu itu disusun rapi, tetapi kami belum tahu bagaimana cara kerja alat sampai batu itu tersusun sedemikian rupa?”. Saya juga masih belum mengerti. Ini masih teka-teki. Kami keluar dari situs Tembok Ratapan dengan masih menyisakan pertanyaan, bagaimana kerja alatnya untuk menyusun batu-batu yang beratnya mencapai puluhan ton tersebut?.

Kesederhanaan

Ada seorang ibu berbicang-bincang  kepada seorang teman anaknya:

Teman anaknya ; ”Bu, sekarang anak ibu bekerja di mana?”              
Ibu ; ”Jadi tentera, tapi sekarang ditugaskan ke Aceh...”
Teman Anaknya ; ”Ohhh, hebat (memuji)...sudah berapa lama?”
Ibu ; ” Ehmm, sudah enam tahun”
Teman anaknya ; ”Wahh, pasti pangkatnya sudah tinggi dong...”
Ibu ; ”Jelas dong! (bangga). Waktu berangkat saja sudah sersan satu..”
Teman anaknya ; ”Sekarang...”
Ibu ; ”Gimana sih, masak situ ndak tahu. Kalau sudah enam tahun ya, sersan tujuhlaahh...”