GMERS PEDULI BENCANA SITIARJO MALANG

Pertengahan Oktober 2022 lalu Desa Sitiarjo di Malang Jawa Timur terendam banjir dengan ketinggian air nyaris mencapai dua meter. Hujan yang mengguyur tanpa henti sejak dini hari mengakibatkan warga desa setempat harus dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir hingga mencapai atap rumah.

Gloria Ministry melalui chapter Malang menghimpun donasi bagi korban bencana Sitiarjo. Donasi tersebut disalurkan secara langsung oleh perwakilan Pengurus Chapter Malang, yakni Clara Sunarto dan Eunike Dian Matair yang datang ke lokasi pada tanggal 5 Nopember 2022 dan menyerahkan langsung kepada Pdt. Hutomo Surjo Widodo selaku pimpinan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Sitiarjo. Terima kasih atas kepedulian GMers sekalian yang sudah mau berbagi beban dengan warga Desa Sitiarjo, Malang. 

SEMANGAT MELAYANI DARI TIMUR SAMPAI KE BARAT

Tahun 2022, satu demi satu chapter baru hadir melengkapi pelayanan bagi anak bangsa. Setidaknya sudah ada sembilan chapter yang diresmikan sejak awal tahun 2022. Jumlah tersebut belum termasuk chapter-chapter lama yang sempat vakum, kemudian kembali bangkit meneruskan pelayanannya. Kemuculan chapter-chapter tersebut adalah bukti kembalinya semangat melayani dan memberkati bangsa. 

Ya, setelah Pandemi Covid mulai mereda, ada kerinduan untuk bangkit kembali dalam pelayanan yang nyata. Kondisi tersebut melahirkan semangat baru para GMers. Itulah kemudian yang memicu lahirnya juga chapter-chapter baru yang notabene adalah hasil sharing para pengurus chapter kepada relasi mereka. Puji syukur dari sharing pelayanan bagi anak bangsa tersebut lahir Chapter Pekan Baru (Kepulauan Riau) di Sumatera. Chapter dibawah pimpinan Pdt. Noah Warja Attakrid, chapter ini diresmikan pada 11 Nopember 2022. 

Sebelumnya, pada bulan September pengurus pusat juga meresmikan Chapter Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Chapter yang dikomandoi Pdt. Filo Logus Kause ini merupakan perluasan dari Chapter Labuan Bajo. Chapter-chapter baru yang juga merupakan perluasan adalah Chapter Tangerang, Chapter Depok-Bogor, dan Chapter Pati. Ketiganya adalah perluasan dari Chapter Jakarta. Kini pelayanan bagi anak bangsa telah merambah ke kepulauan Sumatera, dan akan terus dikembangkan hingga menyentuh seluruh wilayah di pelosok negeri. Harapan bahwa kelak anak-anak bangsa ini —siapapun dan dimanapun, akan dapat bersekolah dengan layak, adalah kerinduan kami yang tidak pernah usang. Dari Timur ke Barat kita akan menjangkau anak bangsa negeri ini dan mempersiapkan mereka sebagai generasi penerus yang akan memimpin bangsa. 

RAKERNAS: MOMEN MENYATUKAN MISI

Agenda tahunan Rapat Kerja Nasional kembali digelar. Setelah dua tahun tidak ada pertemuan akibat adanya larangan berkumpul dimasa Pandemi Covid 19, maka Rakernas kali ini diadakan secara onsite. Tentu saja perhelatan ini menjadi ajang temu kangen diantara pengurus chapter.

Chapter Surabaya ditunjuk sebagai penyelenggaran lapangan oleh Pusat. Penunjukan ini bukan karena chapter ini memang sudah digadang-gadang jadi penyelenggara pada tahun 2019 lalu, tetapi juga adanya penilaian tersendiri dari Badan Pengurus Pusat terhadap perkembangan Chapter Surabaya. 

Dibawah kepemimpinan Nanik Koeshariani, chapter ini telah melahirkan empat chapter baru ditahun 2022. Dimulai dari Mojokerto (Artikel: Surabaya Berpacu, Mojokerto Menetas, Diginews no.9, April 2022), kemudian berlanjut pada Chapter Tretes, Tuban dan Sidoarjo. Dengan demikian Surabaya dikategorikan sebagai chapter yang secara aktif mendukung program Pusat. Atas pertimbangan itulah, Pengurus Pusat memercayakan pelaksanaan Rakernas ke-XI kepada chapter Surabaya. 

Bertempat di Hotel Ibis Surabaya City Center, rangkaian acara Rakernas dimulai pada tanggal 7 Oktober, dan puncak acaranya pada 8 Oktober 2022. Peserta yang hadir mencapai empat puluh orang, terdiri dari perwakilan Pengurus Pusat dan chapter. 

Pada Rakernas ke-XI ini, beberapa keputusan terkait pelayanan dimasa mendatang telah diambil dan akan diimplementasikan dalam konteks pelayanan masing-masing chapter. Salah satu keputusannya adalah persiapan peralihan badan hukum Gloria Ministry. Ya, para pengurus telah sepakat bahwa untuk menunjang pelayanan yang lebih komprehensif, Perkumpulan Gloria Ministry harus berganti menjadi Yayasan. Tentunya ini bukan perkara mudah, baik Pusat maupun chapter-chapter didaerah perlu mempersiapkan diri untuk perubahan ini. Namun dalam upaya menyatukan Misi, bukankah memang diperlukan kesiapan dan pengorbanan? Doakan saja agar proses peralihan nantinya dapat dengan berjalan baik. 

Selain rapat, rangkaian acara Rakenas juga diisi dengan wisata kelilng kota Surabaya di malam hari dengan menggunakan bis wisata milik Pemerintah setempat. Saat semua kebersamaan itu berakhir, yang tersisa adalah semangat untuk kembali melayani anak bangsa pada lingkup masing-masing chapter. Selamat berkarya kembali GMers.