12 Maret 2019

NATAL ANAK WONOGIRI: SEMANGAT KEBHINEKAAN YANG SALING MEMBERKATI

Apakah Judul di atas menarik perhatian Anda? Jika ya, maka yang anda rasakan sama seperti yang kami rasakan saat meliput secara online kegiatan Perayaan Natal Anak Penerima Beasiswa Gloria Ministry di Chapter Wonogiri.

Hampir pada setiap perayaan Natal, panitia acara selalu memikirkan tentang ide acara yang menarik, kreatif dan kalau bisa lain dari yang lain. Tujuannya tentu saja agar peringatan kelahiran Yesus tersebut menjadi acara yang bukan sekedar rutin perayaan tahunan, tetapi memiliki makna dan dampak yang dapat dinikmati secara langsung oleh orang lain. Sebab sejatinya kelahiran yang kita rayakan adalah kelahiran seorang Bayi yang kehidupanNya memiliki dampak bagi keselamatan umat manusia. Dengan kata lain, Natal adalah perayaan solidaritas, bukan seremonial hura-hura.

Natal dengan maksud di ataslah yang dihadirkan pada perayaan Natal Anak Chapter Wonogiri. Dengan Tema Aku Bisa!, Natal anak di Wonogiri dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak agar mereka mensyukuri berkat Tuhan dengan cara mempersembahkan yang terbaik dari apa yang mereka miliki. Apa sajakah yang dimiliki itu? Tentu tidak selalu bendawi. Ada banyak yang bisa dipersembahkan selain materi, yakni, waktu, talenta, rasa peduli kepada sesama, tutur kata yang baik, pengabdian kepada orang tua, dan banyak lagi. Ya, mereka bisa menjadikan diri mereka jalan berkat bagi sesama!
  


5 Maret 2019

PERAYAAN NATAL GLORIA MINISTRY

MEMBUKA JEJARING, MENABUR PEDULI


Dalam kurun waktu yang cukup singkat, yakni hanya sekitar dua bulan saja Acara Natal Gloria Ministry dipersiapkan. Ide menyelenggarakan acara tersebut bahkan baru muncul pada saat-saat terakhir Rapat Kerja Nasional GM di Yogyakarta awal September 2018 lalu.

Rupanya pijaran api Rakernas menyengat semangat pengurus pusat, sampai-sampai rapat perdana untuk persiapan acara tersebut pun digelar saat peserta Rakernas masih di Yogyakarta. Di tengah hamparan sawah dan hembusan angin yang menangkan sambil menikmati kudapan sore, rumah makan Wedang Kopi di Klaten menjadi saksi tempat berkumpulnya para pengurus merencanakan acara tersebut.

Sekembalinya dari Rakernas, rapat demi rapat pun bergulir setiap minggu. Yang utama dari semua inti persiapan acara adalah menemukan ide acara.  Berhubung Indonesia akan memasuki tahun politik, maka acara diadakan dengan menghadirkan salah satu ketua umum sebuah partai peserta Pemilu, yakni Grace Natalie, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.

RAPAT KERJA NASIONAL GLORIA MINISTRY KE VIII

MOVING FORWARD


Hari minggu, 9 September 2019 pukul 17.00 wib menjadi awal tanda dimulainya Rapat Kerja Nasional Gloria Ministry. Acara pembukaan diisi dengan ibadah sederhana. Selesai ibadah pebukaan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta oleh Ketua Umum Gloria Ministry dan dengan mengetuk palu tiga kali pertanda Rapat Kerja Nasional Gloria Ministry dimulai.
Acara hari pertama tersebut diakhiri dengan  makan malam bersama. Mengingat waktu yang belum begitu larut  deberapa peserta tidak menyia-nyiakan waktu yang luang untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan seputar Malioboro.

Hari kedua diawali dengan sarapan soto.  Selama tiga puluh menit para peserta mengisi amunisi, dilanjutkan dengan sesi pelaporan chapter.  Menyimak sesi pertama ini kita akan dapat mengetahui perkembangan chapter Gloria Ministry. Beberapa chapter menyampaikan pelaporan yang disertai data dan video, tetapi sejumlah chapter lainnya hanya melaporkan secara lisan. Dengan data lisan atau dengan data ditampilkan para peserta mengetahui perkembangan dan aktivitas chapter selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.