Profil Chapter Gloria Ministry

Chapter Manado

Menjadi teladan bagi orang lain...

Juli tanggal 22 siang, sekretariat Gloria Ministry Jakarta menghubungi ketua Chapter Manado, bapak Ping Astony Angmalisang. Tujuannya adalah mewawancarai beliau mengenai perkembangan pelayanan Chapter Manado. Chapter yang baru berusia satu tahun itu dinilai cukup aktif menjalankan pelayanan bagi anak bangsa di wilayah Sulawesi Utara.

Sejak diresmikan pada tanggal 28 Juni 2009 sampai dengan pertengahan tahun 2010, Chapter Manado telah memberi bantuan beasiswa bagi 40 anak. Bantuan tersebut meliputi tingkat pendidikan SD, SLTP dan SLTA. Sedangkan untuk mahasiswa (Perguruan Tinggi) belum ada, namun Chapter Manado tetap membuka bagi permohonan beasiswa dari perguruan tinggi.

Anak-anak penerima beasiswa dari Chapter Manado setiap bulan berkumpul di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Eirene – Manado untuk menerima beasiswa. Namun pada kesempatan liburan sekolah bulan Juni - Juli, pertemuan diadakan di suatu tempat di daerah Pineleng yang berjarak sekitar 10 KM dari Gereja. Tujuannya agar ada sedikit penyegaran bagi anak-anak tersebut setelah menjalani rutinitas sekolah. Menurut pak Tony, setiap pertemuan selalu dikemas dalam suatu ibadah singkat yang dilanjutkan dengan perbincangan antara pengurus dengan anak-anak dan orangtua. Dikesempatan itu juga para pengurus menyampaikan visi dan misi Gloria Ministry.

Lalu bagaimana dengan beasiswa? “Puji Tuhan dana (beasiswa) kami cukup untuk anak-anak!” tutur bapak yang akrab dipanggil pak Tony ini ketika ditanya apakah Chapter Manado mengalami kendala dalam hal pendanaan beasiswa. Tanpa bermaksud mencampuri otonomi chapter dalam pengelolaan anggaran, redaksi iseng-iseng menanyakan hal tersebut sekedar mau tahu apakah Chapter Manado akan “mandeg” gara-gara soal uang? Sebab kendala hampir setiap chapter adalah ketika memikirkan bagaimana mencari dana untuk memenuhi kebutuhan beasiswa anak-anak secara konsisten setiap bulan. Tak mudah memang, tetapi itulah tantangan bagi pemenuhan sebuah komitmen pelayanan.

Syukurlah, pengurus Chapter Manado sejauh ini tak mengalami kendala dalam mengupayakan pengadaan dana beasiswa. Pak Tony membocorkan sedikit metode yang digunakan pengurus Chapter Manado dalam pencarian dana beasiswa, yakni  dengan melibatkan anggota jemaat tempat di mana para anggota pengurus beribadah, GpdI Eirene – Manado.

Ada sekitar 10 (sepuluh) keluarga di jemaat GpdI tersebut yang berkomitmen membantu anak-anak yang membutuhkan beasiswa dari Chapter Manado. Keluarga – keluarga tersebut setiap bulan rutin menyetor sejumlah dana ke kas chapter. Namun komitmen mereka tidak muncul begitu saja dengan sendirinya, tentu ada yang memberi teladan kepada mereka, sehingga sedia mengambil bagian dalam pelayanan yang memberkati anak bangsa ini, siapa lagi kalau bukan para pengurus Gloria Ministry Chapter Manado!

Kerinduan para pengurus adalah bisa membantu pendidikan anak-anak yang tidak mampu di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya. Namun mereka sadar sepenuhnya bahwa untuk menggerakkan kepedulian yang lebih besar dari masyarakat, mereka harus lebih dulu memberi contoh teladan. Kesadaran itu melahirkan aksi nyata dari anggota pengurus chapter ke-14 Gloria Ministry ini, mereka bertindak sebagai donatur bagi anak-anak. Dan ternyata apa yang dilakukan itu memotivasi anggota jemaat untuk ikut peduli pada nasib anak bangsa. Hmm, jika saja setiap pemimpin negeri ini memiliki semangat untuk menjadi teladan bagi sesama, mungkin akan ringan beban pemerintah dalam mensukseskan program nasional, mencerdaskan anak bangsa. Nah, anggota jemaat GpdI Eirene sudah tergerak, siapa menyusul?

Selamat berkarya  Gloria Ministry Chapter Manado!