13 Agustus 2018

INI CERITA ANAK-ANAK KAMI DI BALI...

They’re so talented!


Ajang pencarian bakat masih menjadi acara yang banyak diminati oleh masyarakat. Tengok saja kehadiran acara-acara tersebut di televisi, pasti selalu dipenuhi oleh peserta dan penonton. Sehingga tidak mengherankan jika rating acara sejenis ini biasanya tinggi; baik itu pencarian bakat yang khusus, seperti menyanyi, sampai dengan bakat-bakat umum.

Konsep acara pencarian bakat tersebut juga menginspirasi kami di chapter Bali. Dalam setiap kesempatan bertemu dengan anak-anak penerima beasiswa, ada keyakinan di benak kami bahwa anak-anak ini pasti memiliki bukan hanya kecerdasan, tetapi juga bakat-bakat khusus yang mungkin saja masih terpendam atau belum terasah. Kami ingin membantu mereka menemukan potensi yang ada di dalam diri mereka dan mengembangkannya ke arah yang positip. Maka muncullah ide untuk menyelenggarakan acara pencarian bakat ini.

Kami mengundang anak-anak penerima beasiswa Chapter Bali yang kesemuanya berjumlah 128 anak untuk ambil bagian dalam acara ini. Ternyata ide acara tersebut mendapat respon yang sangat postif baik dari anak, orang tua maupun juga rekomendator. Bahkan anak-anak sangat antusias mempersiapkan diri mereka untuk menampilkan yang terbaik. Antusiasme mereka semakin memicu semangat kami untuk merancang acara agar terlihat menarik.

Tak kurang dari dua minggu kami mempersiapkan semuanya. Dari mulai membuat konsep acara, tema, mencari tempat penyelenggaraan, menyosialisasikannya kepada rekomendator dan anak-anak, memilih kategori bakat yang akan dilombakan, sampai dengan menentukan dewan juri.


Acara yang dilangsungkan pada Sabtu, 3 Maret 2018 ini bertemakan “Gloria Ministry Talent”. Pesertanya berusia 7 hingga 17 tahun. Dari 128 anak asuh, hanya 8 anak yang tidak bisa ikut dalam acara. Kategori lomba yang kami tawarkan juga cukup variatif, yakni menyanyi, mewarnai dan melukis. Tiga kategori ini masing-masing memiliki tim juri yang terdiri dari dua orang pengurus chapter Bali dan seorang ahli (profesional). Juri dari kalangan profesional inilah yang menentukan sistem penilaian. Untuk kategori menyanyi misalnya, juri profesional menentukan penilaian bukan hanya dari suara saja, tetapi juga bagaimana melafalkan syair secara benar dan jelas, intonasi yang tepat, bagaimana mengontrol suara, dan sejumlah kriteria lainnya. Sedangkan untuk kategori lomba mewarnai dan melukis, penilaian diberikan dengan memperhatikan komposisi warna yang seimbang, gradasi warna, kerapihan, dan lain-lain.
 
Intinya, kami mengemas acara sedemikian rupa agar anak-anak juga merasa bahwa bakat dan talenta mereka sungguh di apresiasi oleh Gloria Ministry. Kami ingin mereka tahu bahwa Gloria Ministry tidak hanya peduli pada nilai-nilai sekolah mereka saja, tetapi juga pada talenta yang mereka miliki.

Akhirnya, ketika waktu menunjukkan pukul 20.00 wita, kami pun menutup acara dengan mengumumkan para pemenang lomba. Anak-anak senang dan tetap ceria meski telah empat jam mengikuti lomba. Kami, tim panitia juga tak kalah bahagianya dari mereka; ada kepuasan tersendiri dihati ini melihat bagaimana berbakatnya anak-anak tersebut..they’re so talented!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentar :

Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.

Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.

Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.

Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.

Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.