LIPUTAN KHUSUS

Rakernas: Menajamkan Visi Menyatukan Misi!

Jam dinding di kantor Gloria Ministry menunjukkan pukul 11.00 wib. Hari itu, Selasa tanggal 16 Nopember 2010 adalah hari pertama Rakernas Gloria Ministry yang akan diselenggarakan di daerah Gadog-Ciawi. Acara memang baru dimulai sore hari, tetapi para peserta yang berasal dari luar kota sudah mulai berdatangan. Beberapa di antaranya bahkan telah berkumpul di kantor sekretariat di Kelapa Gading Barat sehingga siang itu ruang sekretariat tampak lebih ramai dari biasanya.

Selama ini komunikasi antara pengurus Gloria Ministry di Jakarta dengan di daerah memang hanya terjalin melalui telpon sehingga ketika ada kesempatan bertatap muka ceritapun mengalir seru; saling bertanya, saling menyapa, saling berbagi pengalaman di chapter masing-masing, bahkan bertukar informasi dan data pelayanan segala. Hmm, padahal acara belum resmi dibuka tapi semaraknya sudah terasa sebelum tiba di Gadog.

Tepat pukul 11.30 rombongan pertama meluncur dengan menggunakan kendaraan pribadi salah seorang pengurus Gloria Ministry Jakarta. Jika rombongan pertama didominasi kaum hawa, maka kendaraan berikutnya yang mengantar rombongan kedua, semuanya justru laki-laki. Yang pasti semua itu bukan bermaksud membedakan secara gender loh, hanya saja tiba-tiba terbagi seperti itu tanpa sengaja. Meski demikian begitu tiba di tempat, kebersamaan antar pengurus tetap saja terjalin seakrab obrolan sewaktu di Jakarta.

Acara dibuka dengan ibadah yang dilayani oleh Bapak Henry Yuwono. Sttttt, sedikit bocoran ya, sebenarnya itu tugas dadakan buat Pak Henry. Beliau “ditodong” 10 menit sebelum ibadah dimulai oleh karena hamba Tuhan yang sudah dijadwalkan saat itu berhalangan hadir. Dan seperti biasa, tak ada kata “tidak” bagi bapak yang hampir tiap Senin membawakan renungan firman Tuhan bagi staf Gloria Ministry ini. Salut deh buat Pak Henry yang selalu siap sedia memberitakan frimanNya!

Setelah ibadah selesai acara dilanjutkan dengan perkenalan para peserta. Puji Tuhan, peserta yang hadir mewakili sebelas chapter dari total duapuluh chapter yang ada. Chapter-chapter yang mengirimkan utusannya adalah: Malang, Solo, Madiun, Surabaya, Belitung, Bangka, Pasuruan, Palangkaraya, Kasongan, Pontianak dan tuan rumah Jakarta. Seluruh peserta yang berjumlah 42 orang, malam itu semakin akrab dalam acara perkenalan oleh karena ajang pertemuan yang formil ini sempat berubah menjadi arena perjodohan bagi peserta yang masih lajang. Tawapun memecah di ruangan yang dingin itu ketika Pak Denny Ismawan, Ketua Chapter Solo mempromosikan ke-2 anggota pengurusnya yang masih single dan di respon oleh Ibu Elmie Riawati saat ibu yang bersahaja ini memperkenalkan dirinya, “Saya juga punya dua anak gadis yang masih single..” begitu promosi Ketua Chapter Palangkaraya ini. Lanjutkan pak, bu… hehehe.

Esok paginya adalah hari yang sangat padat aktifitas! Panitia memang telah merancang tanggal 17 Nopember sebagai hari yang akan diisi dengan sesi-sesi dari pagi sampai dengan sore. Namun tanpa diduga selepas sesi ke-3 ada perubahan acara; mendadak namun penuh sukacita. Bagaimana tidak, peserta yang telah mengikuti  tiga sesi dari jam 08.00 s/d 16.00 hanya menikmati coffee break sekitar satu jam, oleh karena tepat pukul 17.00 ada ibadah penutup yang langsung dipimpin oleh penasehat baru Gloria Ministry, yakni Mayjen (Purn) Darpito Pudyastungkoro, S.Ip, M M. Mantan Pangdamjaya ini secara khusus datang ke Rakernas Gloria Ministry bersama istri dan anaknya tercinta.

Tak hanya menghadiri Rakernas, beliau yang tergerak oleh kegiatan misi Gloria Ministry dalam membantu anak bangsa juga bersedia menjadi salah satu penasehat Gloria Ministry. Semoga dengan bergabungnya bapak Darpito, pengurus Gloria Ministry semakin terpacu untuk mewujudkan program-program pengembangan pelayanan Gloria Ministry, khususnya dalam hal mendirikan chapter diseluruh provinsi dan menjangkau 10.000 anak pada tahun 2013.

Dipenghujung malam, acara dihiasi dengan sharing antar pengurus chapter. Chapter-chapter terlihat semangat membagikan pengalaman mereka bersama Gloria Ministry; pak Denny Ismawan (Solo) bertutur tentang metode “door to door” yang dijalaninya hanya untuk mencari mitra donatur, ibu Maya (Pasuruan) bersemangat dengan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikembangkan oleh chapter setempat, sementara itu Chapter Surabaya melalui bapak James Oroh menargetkan 100 anak yang akan dibantu, dan masih banyak lagi kesaksian yang dituturkan pada malam itu yang semuanya menggugah semangat para peserta. Bapak Iwan Tessy (Malang) menutupnya dengan kesimpulan yang mengingatkan para pengurus, yakni: jangan dikalahkan dengan masalah uang! Betul sekali.

Hari ketiga di Gadog diisi dengan pembacaan kesimpulan yang dipandu oleh dr. Roy B. Halim dan bapak Henry Yuwono. Satu hal yang penting untuk digarisbawahi pada kesimpulan pertemuan ini adalah: Gloria Ministry tetap pada visi dan misinya seperti yang telah ditetapkan sejak awal. Namun jangan sampai kegiatan misi yang padat mengaburkan visi. Semua kegiatan misi harus beraras pada visi untuk mewujudkan Amanat Agung Tuhan Yesus.

Akhirnya Rakernas 2010 ditutup dengan keputusan bahwa Rakernas akan diadakan setiap tahun. Dan tahun 2011 Rakernas akan diadakan di Malang, penyelenggaranya adalah Chapter Malang bekerjasama dengan chapter-chapter di wilayah Jawa Timur. Jadi, sampai ketemu di Malang (FLo).