3 Maret 2016

LIPUTAN MUNAS GLORIA MINISTRY 2016

Persiapan Munas

Setelah lima kali mengadakan Rapat Kerja Nasional, maka tahun 2015 adalah waktunya bagi Gloria Ministry menggelar perhelatan akbar Musyawarah Nasional. Persiapan untuk acara yang diadakan pada tanggal 16 s/d 18 Oktober 2015 itu hanya berlangsung kurang dari tiga bulan. Memang cukup singkat, namun hasilnya diharapkan dapat memberi dampak besar bagi pelayanan Gloria Ministry dimasa mendatang.

Diketuai oleh Sekum GM, Utomo Santoso, Panitia Munas terbagi atas dua tim, yakni Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Tim SC dikoordinir oleh Husin Suwito, Bendahara Badan Pengurus Pusat, sedangkan Tim OC ada di bawah koordinasi Susilawati Karnadi.

Berhubung acara ini adalah yang untuk pertama kalinya diadakan oleh GM, maka tentu banyak hal yang baru diketahui dan menjadi pembelajaran berharga bagi GM sebagai sebuah organisasi, khususnya dalam rangka penataan kembali system dan struktur organisasi GM. Proses pembelajaran itu pada akhirnya juga dirasakan oleh seluruh Pengurus GM di Chapter-chapter. Untuk siapapun yang mau terus maju dan berkarya memang tidak pernah ada kata ‘terlambat’ untuk belajar.

Bagian yang cukup menyita waktu dalam persiapan acara ini adalah mempersiapkan materi Munas itu sendiri. Pasalnya, materi-materi tersebut nantinya akan ditetapkan menjadi sebuah Ketetapan (TAP) dan Berita Acara (BA) yang resmi dan mendapat legalisasi dari Notaris. Karena itu tidak heran jika untuk satu materi saja kadang harus melewati satu sampai dua kali perbaikan/revisi oleh Tim SC agar didapat hasil yang maksimal.

Persiapan Tim OC juga tak kalah seru. Pemilihan tempat menjadi topik yang  tak kalah penting selain rangkaian acara munas. Lokasi Munas yang strategis dan tempat yang nyaman tentunya akan sangat mendukung kesuksesan acara. Atas pertimbangan ini dan itu, pilihan jatuh pada POP! Hotel Kelapa Gading. Lokasinya yang menjadi satu area dengan Mall Kelapa Gading adalah nilai lebih yang dianggap dapat mencairkan suasana Munas yang serius.

Menjalin Kerjasama, Merangkai Masa Depan

Disela-sela menjelang Pelaksanaan Musyawarah Nasional, Badan Pengurus Pusat Gloria Ministry mengukuhkan kerjasama dengan Yayasan Tangan Pengharapan.

Kedua lembaga yang sama-sama peduli terhadap Anak Bangsa ini sudah beberapa kali bertemu untuk saling mengenal fokus pelayanan masing-masing; hingga akhirnya sepakat untuk menjalin sebuah kerjasama.

Tanggal 6 Oktober 2015, Pengurus Yayasan Tangan Pengharapan, yang terdiri dari Pdt. Yoanes Kristianus, M.Th, Henny Kristianus, M.A, dan Jean O. Christensen berkunjung ke kantor sekretariat Gloria Ministry di Kelapa Gading, Jakarta. Kedatangan para Pengurus Yayasan Tangan Pengharapan tersebut adalah khusus untuk menyepakati program kerjasama antara kedua Yayasan.

Gloria Ministry yang pada tahun 2016 ingin lebih mengembangkan sayap pelayanannya, menggandeng Yayasan Tangan Pengharapan yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan pemberian makanan bagi anak-anak (feeding) ini untuk menggarap sebuah dusun di pedalaman Jawa Tengah.

Adalah Dusun Kedung Udal, di Grobogan, Jawa Tengah yang menarik hati para Pengurus kedua Yayasan. Dusun ini terletak di bagian paling timur Kecamatan Kedung Jati, Kabupaten Grobogan, dan berbatasan langsung dengan Boyolali. Lokasinya yang jauh dari pusat kota ditambah dengan askes jalan yang sangat tidak memadai, membuat dusun ini terisolir. Sarana pendidikan seperti sekolah, belum ada disini. Anak-anak umumnya bersekolah di Juwangi, Boyolali.

Kondisi inilah yang melahirkan kerinduan hati Gloria Ministry untuk melakukan sesuatu yang dapat mendukung pendidikan anak bangsa di Dusun Kedung Udal. Bersama dengan Yayasan Tangan Pengharapan, Gloria Ministry berencana membagun “Learning and Feeding Center” untuk anak-anak di dusun tersebut.

Program yang akan dimulai pada awal tahun 2016 ini rencananya akan diperkenalkan pada saat Munas Gloria Ministry sebagai salah satu program khusus Chapter Jakarta. Untuk itulah hari Selasa, 6 Oktober 2015 kedua Yayasan yang sama-sama peduli pada masa depan anak bangsa ini menandatangni MoU Program Learning and Feeding Center di Dusun Kedung Udal, Grobogan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentar :

Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.

Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.

Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.

Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.

Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.