Apakah Judul di atas menarik perhatian Anda? Jika ya,
maka yang anda rasakan sama seperti yang kami rasakan saat meliput secara
online kegiatan Perayaan Natal Anak Penerima Beasiswa Gloria Ministry di
Chapter Wonogiri.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib5PBSkRv8pfpIfF0OzidHAPQQs8Pq7ouf2PqRONOex71X1yAjI_8Ah_j3OYsyaQV2FnRiiRJemr2mCPLNIQn7VvkoBcrEshYa7ZzKhB8i1yfku8uVYOX8QEUceTCkCFAcu6F9ir9v4ETS/s320/Natal+1.png)
Natal dengan maksud di ataslah yang dihadirkan pada perayaan Natal Anak
Chapter Wonogiri. Dengan Tema Aku Bisa!, Natal anak di Wonogiri
dimaksudkan untuk memotivasi anak-anak agar mereka mensyukuri berkat Tuhan
dengan cara mempersembahkan yang terbaik dari apa yang mereka miliki. Apa
sajakah yang dimiliki itu? Tentu tidak selalu bendawi. Ada banyak yang bisa
dipersembahkan selain materi, yakni, waktu, talenta, rasa peduli kepada sesama,
tutur kata yang baik, pengabdian kepada orang tua, dan banyak lagi. Ya, mereka bisa
menjadikan diri mereka jalan berkat bagi sesama!
Acara Natal itu pun dapat berjalan karena partisipasi warga setempat,
yakni warga desa Singodutan, Kecamatan Selogiri. Anak-anak muda di desa
tersebut dengan tanpa memandang perbedaan agama dan suku, mereka rela menyisihkan
sebagian dari penghasilannya selama setahun untuk memberikan bingkisan Natal
bagi adik-adik mereka yang masih sekolah. Meski sebagian besar dari mereka
telah pergi merantau ke daerah lain, namun mereka masih menunjukkan kepedulian
akan nasib pendidikan adik-adik mereka di desa.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpQpI5jQs1onwNRgxJmec3IJQUmzCmwTPXR3rOwvyo00BjKc1fIO0TLVqBc5DWkmxClFOALp08y02M9eNEKzERTX5CaJdLIm1Ox4rzSScLzXJhUjFu02uoaEgVMQFx7yjzHiN0Ea3lq7vh/s320/Natal+2.png)
Konsep acara di kedua tempat itupun dikemas secara berbeda. Khusus acara
sesi kedua, panitia mengemasnya dengan metode mendongeng. Masih dengan tema
yang sama, Aku Bisa!, anak-anak yang mendengarkan dongeng tentang anak yang
berbakti kepada orang tua diajak untuk merefleksikan secara langsung cara-cara
sederhana menyatakan ketaatan dan bakti kepada orang tua. Wargapun cukup
antusias mengikuti acara. Ini terbukti dengan kehadiran orang tua yang cukup
banyak pada acara sore hari itu.
Hari itu Sabtu, 15 Desember 2018, Pengurus Chapter Wonogiri dan warga
desa Singodutan kecamatan Selogiri, Wonogiri, mereka bernyanyi bersama, bermain
dengan riang, berebut adu cepat dalam menjawab kuis, menikmati dongeng tentang
pengabdian. Tidak ada perbedaan di sore hari itu, yang tampak dan dirasakan
hanyalah kebersamaan sebagai ciptaan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.