Chapter Semarang Barat melakukan terobosan baru. Ada kisah
menarik dibalik usaha pijat refleksi yang dilakoni sang ketua, Andri Nofrianto.Berikut penuturan ketua chapter yang saat ini memiliki 27 anak
asuh ini mengisahkan:
Saya dikaruniai
talenta (bakat) yang sebelumnya tidak pernah saya gunakan, yakni keahlian
mengatasi gangguan pada otot dan syaraf manusia.
Sudah sejak lama
saya menyadari talenta tersebut ada pada diri saya, bahkan saya juga
memperdalam kemampuan tersebut dengan belajar memijat. Akan tetapi saya belum
pernah mempraktekkannya terhadap orang-orang di luar lingkup keluarga dan
kerabat.
Sementara itu, saat
dipercaya memimpin Gloria Ministry Chapter Semarang Barat pada tahun 2014, saya
terus memikirkan cara-cara untuk mencari dana agar dapat mensubsidi anak-anak
penerima beasiswa di chapter kami. Beberapa ide dari pengurus muncul, dan kami
kerjakan. Hasilnya cukup dapat mendukung anak-anak asuh. Akan tetapi di
pelayanan ini kami harus berpikir kreatip. Sebab banyak anak yang membutuhkan
uluran tangan kita. Di Chapter Semarang sendiri, saya dan rekan-rekan pengurus rindu
dapat menjangkau sebanyak mungkin anak yang ada di sekitar wilayah pelayanan
kami.
Dalam pergumulan dan
kerinduan itu, tiba-tiba saya diingatkan pada talenta yang saya miliki. Merasa
tidak menggunakan talenta tersebut secara maksimal, sayapun teringat pada
ajaran Tuhan Yesus tentang Perumpamaan Talenta (Matius 25:14-30). Saya tidak
ingin talenta tersebut diambil dari saya. Tetapi juga ingin menggunakannya
secara bijaksana dan berhikmat, agar betul-betul berguna bagi orang lain. Sebab
talenta adalah pemberian (anugerah) yang harus didayagunakan secara
bertanggungjawab. Maka, dengan berdoa dan berserah sayapun memantapkan hati mengambil
keputusan bahwa talenta yang berharga ini akan saya gunakan untuk menolong
orang lain; dalam artian memperluas jangkauan, dari yang tadinya hanya untuk
kalangan kerabat dekat kini terbuka bagi siapa saja yang memang membutuhkan.
Dari sini lahir ide
untuk membentuk Rumah Sehat yang saya beri nama “Rumah Sehat Gloria Ministry”. Karena
Rumah Sehat ini didirikan dengan rasa syukur atas talenta yang Tuhan
percayakan, maka saya tidak menentukan tarif khusus kepada pasien terapi otot dan syaraf. Pasien boleh membayar
berapapun secara sukarela.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL-Lt7dXdmroKI8MJ182Zj1LVSyc_kFc2sE12aTvPNUZG5fgwXKyGgDNQdkU9Y9CZ_IF3dyN_paIZxF9VWMoM108jce6f1d8EMVpYGF73Vf-kn2bWRFIVrsG6XwJoEAlj-5KGyzX97MIqW/s320/Rumah+Sehat.png)
Harapan saya dan
teman-teman di Chapter Semarang Barat adalah, keberadaan Rumah Sehat Gloria
Ministry ini bukan sekedar “usaha” kami dalam mendukung biaya sekolah anak
bangsa saja, tetapi juga sebagai jalan untuk memperkenalkan pelayanan Gloria
Ministry kepada khalayak umum. Setidaknya itulah yang saya lakukan; saat terapi
kepada pasien, saya memulainya dengan mengajak mereka berdoa lalu sembari
terapi saya menceritakan juga tentang pelayanan Gloria Ministry. Dengan
demikian, pendidikan anak-anak terbantu, pelayanan Gloria Ministry pun dikenal
orang banyak. Kata pepatah bijak Sambil
Menyelam, Minum Air.
Semoga cerita kami
dari Semarang Barat ini dapat menginspirasi Pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.