![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTht1N7nNIU0P9CwPyNFMv3Hm6EwY4rdoZe6CMnUDPQ9OJD9zLTnnxjAILtl8YlVVjNUo1p7hBsImWeZPBM0y2cY9bg3rcw2iPjKe1DBxIDoexxuOKSrsC0MIDXHQnJUQHGnTQSWYDS8ln/s200/Nanik+Koeshariani.png)
Bukan hanya di acara Rakernas, dalam memimpin chapter Surabaya-pun, Ibu yang bekerja sebagai
seorang karyawan swasta ini juga menjalin koordinasi yang baik dengan anggota
pengurus chapter yang dipimpinnya. Ia bahkan melibatkan seorang Tukang Becak
yang juga seorang Pengkhotbah bernama Anwar
(93 tahun). Pak Anwar dimintanya untuk selalu menceritakan tentang pelayanan
Gloria Ministry setiap kali ia minta untuk bersaksi, baik di dalam maupun di
luar negeri. Sebab, dirinya sangat yakin dengan cara tersebut pelayanan Gloria
Ministry akan dikenal lebih luas sehingga dengan demikian akan banyak pula
orang yang terlibat di dalamnya.
Dengan keyakinan yang sama pula ibu yang pada Januari
mendatang genap berusia 51 tahun itu tidak ragu menetapkan target pencapaian
anak penerima beasiswa dari jumlah yang ada sekarang, yakni 58 anak menjadi 100
anak pada tahun 2017 nanti. Selain menentukan target perekrutan anak, Chapter
Surabaya juga menerapkan pola pelayanan yang berbeda dari chapter lain yakni
dengan pola Three in One.
Pola Three in
One merupakan bentuk pengembangan pelayanan chapter Surabaya kepada
masyarakat yang terdiri dari: bantuan beasiswa kepada anak, bantuan kreativitas
bagi ibu-ibu, dan bantuan kesehatan dengan membantu pembayaran iuran BPJS bagi
mereka yang kurang mampu. Dengan pola ini mereka tidak hanya menjangkau
anak-anak sekolah, tetapi juga orang tuanya. Dan juga dengan merambah bidang
kesehatan chapter ini telah memperluas bidang pelayanannya. Meski demikian pendidikan
tetap menjadi yang utama dari program chapter Surabaya. Terobosan baru dibidang
kesehatan ini mendapat tanggapan positif dari Pengurus Pusat, dan diharapkan
dapat memberkati sesama yang memang membutuhkan. Pada satu sisi dengan membantu
iuran BPJS itu sudah menunjukan bahwa Gloria Ministry selalu mendukung program
pemerintah; yakni memberantas buta aksara dan pelayanan kesehatan bagi semua
orang.
Keep on
spirit Chapter Surabaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.