CHAPTER DEPOK: Dari Membuat Tahu Sampai Kebun Organik

Di Chapter Depok ada yang unik. Chapter yang baru berusia tiga bulan ini punya banyak kegiatan yang sangat positif bukan hanya bagi anak-anak penerima subsidi beasiswa, tetapi juga bagi orang tuanya.

Setiap minggu ke-2 ditiap bulan, chapter pimpinan Rosdianingsih Sinambela ini mengadakan kegiatan Fellowship Anak bagi para penerima beasiswa. Fellowship Anak dibentuk untuk tujuan membina hubungan pengurus chapter dengan anak-anak asuhnya. Di dalam persekutuan tersebut, anak-anak diajak menyaksikan biografi beberapa tokoh yang berkarya bagi pekerjaan Tuhan. Tujuannya adalah untuk memotivasi anak agar mereka giat belajar untuk menggapai cita-citanya, serta memberikan mereka teladan iman melalui biografi tokoh-tokoh tersebut. 

Chapter Depok berharap media pertemuan tersebut dapat menjadi tempat bagi pembinaan kerohanian dan karakter anak, serta dapat membuat relasi yang hangat antara pengurus chapter dengan anak-anak penerima beasiswa. Itu sebab, dalam setiap fellowship selalu ada pengurus yang berkenan menyediakan konsumsi bagi anak-anak. Salah satunya adalah anggota bidang Misi Chapter Depok, Susi Tampubolon, yang bahkan sempat membuat makanan bakso special bagi anak-anak tersebut. 

Kepedulian dan kesehatian dari pengurus Chapter itulah yang membuat ibu Ros, demikian ketua chapter ini biasa disapa, merasa bersyukur dapat memiliki tim kerja yang solid. Ia-pun tak ragu mengembangkan kegiatan chapter yang dikemudikannya ini untuk lebih kreatif dan dinamis. Rencana ke depan adalah mengembangkan taman bacaan permanen bagi anak. Tujuannya tentu saja untuk membangun minat baca pada anak-anak asuh tersebut. 

Namun yang tak kalah menariknya adalah, chapter yang didominasi kaum ibu ini termotivasi untuk mengembangkan sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) yang anggotanya adalah para ibu dari anak-anak asuh Chapter Depok. Menurut Ibu Ros, di BLK ini ibu-ibu tersebut telah membuat tahu dan susu kedelai. Lalu ampas tahunya dipakai untuk membuat perkedel yang khusus disajikan di keluarga mereka.

“Puji Tuhan kegiatan ini telah berjalan beberapa kali setiap bulannya. Setelah pembuatan tahu, kami meneruskan dengan membuatan tempe dan juga kue-kue kering”, katanya saat menjelaskan kegiatan di BLK. 

Ibu satu anak ini juga bersyukur atas kesediaan Penasehat Gloria Ministry Chapter Depok, Sri Rastiti Merdekawati, yang mau terlibat langsung dalam kegiatan chapter, “Ibu Rastiti sebagai Penasehat sangat rajin mencari pakar yang dapat menjadi tutor dalam pembuatan kue. Baru-baru ini malah melibatkan PKK di sekitar kelurahan tempat Chapter Depok berdomisili. Kami diundang untuk ikut melihat demo pembuatan panada, pizza dan donat. Wah, kami sangat senang sekali dan semakin semangat untuk mengembangkan BLK ini,” jelasnya.

Meski sudah banyak aktivitas, namun chapter yang telah memiliki 23 anak asuh ini masih memiliki impian lain, salah satunya adalah membuat sebuah kebun organik.

Dipenghujung percakapan, ketua chapter yang terlihat selalu energik ini, menjelaskan kepada redaksi mengenai rencana tersebut, “dalam waktu dekat jika Tuhan mengijinkan, kami berniat membuat kebun organik. Lahan sudah tersedia dan dapat digunakan dengan gratis. Tetapi masih harus menyusun strategi dan pendanaan yang lebih serius.” Dan sebuah pesan penutup disampaikannya bagi para pembaca: “Doakan yaaa teman-teman, supaya rencana ini terwujud. Kami sangat terbuka untuk setiap bantuan dalam bentuk doa, daya dan dana.” Sip! Salut buat Chapter Depok.