Pendidikan
merupakan bagian penting dalam upaya membangun bangsa. Menyiapkan generasi muda
terdidik merupakan rangkaian awal demi terwujudya masa depan bangsa yang
berkualitas. Menyadari betapa penting dan peran pendidikan untuk masa depan
bangsa, pemerintah terus mengusahakan kenaikan
anggaran pendidikan sebesar 20 % dari total APBN setiap tahunnya. Semua
itu dikerjakan untuk mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan dibanding
dengan Negara-negara lain yang menyelenggarakan pendidikan lebih baik.

sebagai Lembaga pendidikan yang concern dibidang pendidikan chapter Jakarta mulai menapaki bidang pendidikan yang lebih riil. Selain Rumah Pendidikan yang sedang dipersiapkan di Kasongan Kalimantan Tengah, Chapter Jakarta sejak bulan September 2017 telah menyelenggarakan sarana pendidikan yang diberi nama Sanggar Edukasi Gloria Ministry. Diresmikan pada tanggal 4 September 2017 tempat belajar tersebut berlokasi di Sukapura Cakung-Jakarta Timur, sebuah tempat yang padat penduduk dan banyak anak usia sekolah dengan dua kelas pelajaran yaitu kelas Bahasa Inggris dan kelas Matematika. Jadwal belajar untuk ke dua kelas sudah di tentukan sedemikian rupa sehingga anak–anak merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan di Sanggar. Dibawah bimbingan dua orang guru bidang studi dibantu satu orang asisten Chapter Jakarta siap menunjang pendidikan luar sekolah untuk anak-anak di Sanggar.
Selain pemberian tambahan mata
pelajaran yang berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah terjadwal, para anak
didik sanggar juga menerima makanan sehat yang diberikan secara berkala. Uniknya
lagi pemberian makanan sehat tersebut diberikan secara acak tiap 2 minggu. Hal tersebut
dilakukan untuk merangsang semangat dan kedisiplinan peserta didik untuk rajin
datang belajar.
Atas saran dari Benny
Sadeli (pengurus Board Nasional) pada tanggal 10 Nopember 2017 menghadirkan bule disanggar tersebut. Adalah Mr. Marcell Kanon seorang hamba Tuhan dari New
Zealand datang menemui anak-anak Sanggar sekaligus memotivasi anak –anak untuk serius belajar
bahasa Inggris. Menurut hamba Tuhan yang beristrikan orang Indonesia ini banyak
orang yang bisa bahasa Inggris tetapi tidak berani berinteraksi langsung dengan
bule. Kehadiran Mr. Kanon adalah untuk mengingatkan dan
memotivasi kepada anak-anak agar mereka tidak takut untuk berbahasa Inggris.
Dalam suasana serius santai Mr. Kanon berinteraksi
dengan anak – anak memakai bahasa Inggris bercampur bahasa Indonesia. Anak
–anak sangat senang mengikuti setiap
percakapan tersebut dan lambat laun mereka tidak takut untuk menjawab setiap
pertanyaan dengan bahasa Inggris yang diajukan oleh guru tamu tersebut.
Kunjungan tersebut membuat anak
–anak termotivasi bahwa untuk belajar tidak boleh takut salah dan harus berani
berbicara. Setelah sekitar 90 menit
bapak Marcell mengajar dan memotivasi pertemuan tersebut diakhiri. Selain
berfoto bersama sebagai kenang-kenangan anak-anak juga berebut menyodorkan buku
untuk ditandangani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.