Senin, 24 April 2017 adalah hari yang panjang bagi kami Tim Visitasi
Chapter Jakarta. Semenjak pagi kendaraan roda dua kami sudah menyusuri jalanan
dari Jakarta menuju Tangerang. Cukup panjang rute yang akan dijelajahi hari ini.
Meski demikian sepercik semangat masih melekat di bathin kami, memberi tenaga
untuk mengunjungi beberapa Rekomendator GM Chapter Jakarta yang melayani di
Tangerang.
Diawali dari kediaman Jonathan Suharno di Komplek Duren Villa Ciledug. Natanael,
satu-satunya anak penerima beasiswa yang juga anak kandung Rekomendator
Jonathan Suharno sungguh bersyukur atas kemurahan hati Donaturnya yang selama
ini setia memberi dukungan beasiswa. Dengan dukungan tersebut, ia bisa fokus
pada studinya dan memperoleh hasil yang sangat baik; peringkat pertama dikelas,
dan juara umum II di sekolah.
Ada rasa bangga yang ‘kecil’ menyelinap dihati saat mendengar cerita
prestasi Natanael. Bangga karena Gloria Ministry memiliki donatur yang setia
mendukung program beasiswa, dan juga bangga pada anak-anak yang memiliki
semangat belajar. Tetapi juga sekaligus merasa merasa kecil; ya, kecil.
Mengingat masih banyak Natanael-Natanael lain yang perlu kami jangkau hingga
pelosok Nusantara ini.
Kami melanjutkan perjalanan ke daerah Pasar Kemis, bermaksud menjumpai
anak-anak penerima beasiswa yang di rekomendasikan Thomas Nanlohy. Tetapi
rupanya saat itu mereka sedang mengikuti Seminar Narkoba sehingga perkunjunganpun
dilanjutkan menuju Taman Balaraja, bertemu dengan Arico Manengke dan anak-anak
asuhnya.
Di Taman Balaraja kami berbincang cukup lama. Bahkan sempat diajak
mengunjungi satu keluarga –anggota jemaat yang anak-anaknya menerima bantuan
beasiswa dari Gloria Ministry– untuk mengetahui keadaan mereka di lapangan, sambil
menampung saran dan kritik yang mungkin saja ingin mereka sampaikan kepada
Gloria Ministry. Dan tidak terasa senja mulai mengintip di tengah keasyikan
kami berbincang.
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00, kami masih akan menuntaskan
perkunjungan. Tinggal dua Rekomendator lagi yakni Ester Rosalinda Purba dan
Samson Sigiro.
Ester Rosalinda pribadi yang cukup aktif dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan. Bahkan rumahnya adalah tempat penyelenggaraan Kelompok Kabar Baik
(KKB), yang mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para pengajar Sekolah Minggu. Meski
sibuk, ia masih sempatkan waktu untuk menemui kami hari itu. Perbincangan kami
tak lama, namun kami menerima saran-saran yang cukup baik darinya, khususnya
dalam mengembangkan pelayanan Gloria Ministry yang lebih efektif dan tepat
sasaran.
Jelang malam, kami tiba di tempat terakhir, Samson Sigiro. Di sini kami
bertemu dengan anak-anak penerima beasiswa. Seorang anak bernama Feby Natali
diperkenalkan kepada kami saat itu. Ia direkomendasikan oleh Samson Sigiro oleh
karena kehidupan perekonomian keluarganya yang memang membutuhkan bantuan. Ibu
dan adiknya bekerja sebagai buruh lepas untuk memotong karet alas sepatu. Lalu
ada juga Yesaya Boanerges, anak kandung Samson Sigiro. Yesaya menarik perhatian
kami karena bakatnya memainkan alat musik gitar dan keyboard yang cukup apik.
Diusianya yang masih 10 tahun (duduk dikelas IV SD) kemampuannya itu layak
diacungkan jempol. Kami menyaksikannya sendiri saat ia mengiringi doa dan
pujian sewaktu kami menutup perkunjungan hari ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9akQu44F-RIAeWTadzqdRX18Daul_N1ca5sTSF7mdmbJO80Ef1odBxxJtehyphenhyphenmwBABVUA3ba7YA1GxEcDbEJl1z4l0yvV1_SDGyIJMpy-jVtczwCc59fPb8mHfiuZUYFyKfGaFGNmJN7mJ/s200/Sedang+bekerja.png)
Mungkin bantuan yang Gloria Ministry tidak seberapa, tetapi melihat
semangat anak-anak dan rekomendator hari ini, kami percaya bahwa sebuah
tindakan peduli kepada sesama tidak dinilai dari banyak atau sedikitnya, tetapi
dari hati yang tulus. Itulah torehan kesan dari perjalanan yang panjang nan
melelahkan, sekaligus juga memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.