Persiapan Munas
Setelah lima kali mengadakan
Rapat Kerja Nasional, maka tahun 2015 adalah waktunya bagi Gloria Ministry menggelar
perhelatan akbar Musyawarah Nasional. Persiapan untuk acara yang diadakan pada
tanggal 16 s/d 18 Oktober 2015 itu hanya berlangsung kurang dari tiga bulan. Memang
cukup singkat, namun hasilnya diharapkan dapat memberi dampak besar bagi
pelayanan Gloria Ministry dimasa mendatang.
Diketuai oleh Sekum GM, Utomo Santoso, Panitia Munas terbagi
atas dua tim, yakni Steering Committee
(SC) dan Organizing Committee (OC).
Tim SC dikoordinir oleh Husin Suwito,
Bendahara Badan Pengurus Pusat, sedangkan Tim OC ada di bawah koordinasi Susilawati Karnadi.
Bagian yang cukup menyita waktu
dalam persiapan acara ini adalah mempersiapkan materi Munas itu sendiri.
Pasalnya, materi-materi tersebut nantinya akan ditetapkan menjadi sebuah
Ketetapan (TAP) dan Berita Acara (BA) yang resmi dan mendapat legalisasi dari
Notaris. Karena itu tidak heran jika untuk satu materi saja kadang harus
melewati satu sampai dua kali perbaikan/revisi oleh Tim SC agar didapat hasil
yang maksimal.
Persiapan Tim OC juga tak kalah
seru. Pemilihan tempat menjadi topik yang tak kalah penting selain rangkaian acara
munas. Lokasi Munas yang strategis dan tempat yang nyaman tentunya akan sangat
mendukung kesuksesan acara. Atas pertimbangan ini dan itu, pilihan jatuh pada
POP! Hotel Kelapa Gading. Lokasinya yang menjadi satu area dengan Mall Kelapa
Gading adalah nilai lebih yang dianggap dapat mencairkan suasana Munas yang
serius.
Menjalin Kerjasama,
Merangkai Masa Depan
Disela-sela menjelang Pelaksanaan
Musyawarah Nasional, Badan Pengurus Pusat Gloria Ministry mengukuhkan kerjasama
dengan Yayasan Tangan Pengharapan.
Kedua lembaga yang sama-sama
peduli terhadap Anak Bangsa ini sudah beberapa kali bertemu untuk saling
mengenal fokus pelayanan masing-masing; hingga akhirnya sepakat untuk menjalin
sebuah kerjasama.
Tanggal 6 Oktober 2015, Pengurus
Yayasan Tangan Pengharapan, yang terdiri dari Pdt. Yoanes Kristianus, M.Th, Henny
Kristianus, M.A, dan Jean O. Christensen
berkunjung ke kantor sekretariat Gloria Ministry di Kelapa Gading, Jakarta.
Kedatangan para Pengurus Yayasan Tangan Pengharapan tersebut adalah khusus
untuk menyepakati program kerjasama antara kedua Yayasan.
Gloria Ministry yang pada tahun
2016 ingin lebih mengembangkan sayap pelayanannya, menggandeng Yayasan Tangan
Pengharapan yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat, salah satunya
dengan pemberian makanan bagi anak-anak (feeding)
ini untuk menggarap sebuah dusun di pedalaman Jawa Tengah.
Adalah Dusun Kedung Udal, di
Grobogan, Jawa Tengah yang menarik hati para Pengurus kedua Yayasan. Dusun ini
terletak di bagian paling timur Kecamatan Kedung Jati, Kabupaten Grobogan, dan
berbatasan langsung dengan Boyolali. Lokasinya yang jauh dari pusat kota
ditambah dengan askes jalan yang sangat tidak memadai, membuat dusun ini
terisolir. Sarana pendidikan seperti sekolah, belum ada disini. Anak-anak
umumnya bersekolah di Juwangi, Boyolali.
Kondisi inilah yang melahirkan
kerinduan hati Gloria Ministry untuk melakukan sesuatu yang dapat mendukung
pendidikan anak bangsa di Dusun Kedung Udal. Bersama dengan Yayasan Tangan
Pengharapan, Gloria Ministry berencana membagun “Learning and Feeding Center” untuk anak-anak di dusun tersebut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHRx8UoOs2fP7Ovc8z6RmOeCDh4K9h9T7M-B_EBG7uc6PISNdb_CiWMUpUfrF1xawlwffkry6PejWMew8Tdtc3NaK2uIaerc0E40ohKKUu1VGcfLroYI_DgzOI3a8BKc8AgHNnP6vTiGF5/s200/Penandatanganan+MOU+Kerjasama.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar :
Kami ingin mendengar Komentar Anda! Tambahkan komentar atau pemikiran Anda untuk berbagi pengalaman pribadi Anda, yang akan membantu orang lain yang tertarik pada artikel ini.
Catatan: Komentar pada halaman ini tidak akan dipublikasikan untuk diskusi umum.
Harap jangan komentari artikel ini jika Anda tidak memiliki pemikiran/pengalaman pribadi dengan artikel ini.
Untuk pertanyaan atau diskusi yang lebih lanjut tentang artikel ini, silahkan posting di Forum Diskusi kami.
Urutan Komentar: Pertama dan seterusnya, Yang Terbanyak, Yang bermanfaat.