Namanya
Anwar….entah Anwar siapa, sang pemilik nama hanya ingin disapa dengan nama yang
singkat dan sederhana, “Anwar”.
Anwar
sudah lupa kapan tepatnya ia lahir. Namun ia ingat betul kota kelahirannya
adalah Blitar, dan tahun lahirnya 1923.
Tiga
puluh tujuh tahun yang lalu, Anwar bukanlah seorang pengikut Kristus. Ia pergi meninggalkan
istrinya di Malang. Bukan karena tak sayang, tetapi karena ia dikhianati. Dalam
kepolosannya Anwar berpikir, lebih baik orang mengira dialah yang berkhianat,
dari pada nama sang istri yang tercemar. Maka iapun memilih pergi dari
kehidupan istri dan kelima anak yang dikasihinya.