Jumat siang
18 Februari 2022 tim redaksi Diginews berkesempatan mewawancarai Jeniffer
Nanlohy. Mungkin belum banyak GMers yang mengenalnya, namun redaksi yakin
diantara GMers ada yang pernah membantu Jeniffer menyelesaikan studinya.
Ya, Jeniffer
adalah salah satu penerima bantuan beasiswa pada masa-masa awal Gloria Ministry
berdiri. Tahun 2004 silam, ayahnya, Pdt. Thomas Nanlohy mengajukan permohonan
bantuan subsidi beasiswa atas nama Jeniffer dan adiknya. Setahun kemudian
Jeniffer mendapat donatur dan mulai menerima subsidi beasiswa setiap bulan.
Saat itu ia masih duduk di Sekolah Dasar. Karena merasa terbantu oleh pelayanan
GM, anak pertama dari empat bersaudara ini bertekad untuk menyelesaikan
studinya dengan baik, 'Jangan sampai mengecewakan donatur', katanya. Ia
menerima beasiswa sampai Perguruan Tinggi.
Tak lama
setelah menyelesaikan studi Akutansinya, pemilik cita-cita ingin menjadi dokter
gigi ini diterima bekerja disebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang
minyak dan gas. Dimasa pandemi Jeniffer bersyukur karena ia sama sekali tidak
terkena dampak seperti pengurangan karyawan di perusahaan tersebut. Ia
merasakan kebaikan Tuhan yang terus mengalir dalam hidupnya. Hingga disuatu
hari ia teringat pada pelayanan GM.
Melalui sang
Ayah, Jeniffer menyampaikan maksudnya untuk menjadi mitra donatur GM. Dulu ia
pernah merasakan senangnya menerima bantuan beasiswa, kini ia pun ingin
anak-anak lain bisa merasakan kesenangan itu. Menurutnya ada rasa tanggung
jawab yang kuat untuk menyelesaikan studi dengan baik saat mengetahui bahwa ada
donatur yang peduli pada masa depan kita. Sehingga setiap penerima beasiswa
akan lebih semangat dalam menggapai cita. Jeniffer berharap langkah kecil yang
dilakukannya ini dapat menginsprasi anak-anak yang ditopangnya nanti untuk
lebih giat belajar.
Terima kasih
Jeniffer sudah mau menabur bersama GM…